google.com, pub-5491574035592832, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Breaking News

Monday, June 25, 2018

BioBoost, Pupuk Organik Yang Banyak Manfaatnya Untuk Tumbuhan Dan Hewan


Bioboost adalah salah satu produk dari perusahaan K-Link yang merupakan pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Kombinasi penggunaan Bioboost dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik mutu maupun jumlah hasil panennya.

Cara Penggunaan Bioboost Secara Umum

  1. Penggunaan Bioboost jangan dicampur dengan pestisida / pupuk kimia.
  2. Pemakaian Bioboost tidak boleh bersamaan dengan pupuk kimia, beri tenggang waktu 3 s/d 5 hari.
  3. Bioboost diberikan lebih dahulu 3 s/d 5 hari sebelum pupuk kimia ditaburkan.
  4. Jangan diencerkan dengan air ledeng / PAM (mengandung kaporit).
  5. Apabila sudah diencerkan, segera digunakan dan jangan disimpan.
  6. Tutup rapat kembali kemasan Bioboost  apabila sudah digunakan.
  7. Bioboost tidak layak digunakan apabila sudah beraroma seperti telur busuk, segera buang dan jangan digunakan lagi pada tanaman.
  8. Aplikasi (pemakaian) Bioboost sebaiknya dipagi hari.
  9. Apabila menggunakan alat semprot bekas penggunaan pestisida, harus di cuci dengan bersih karna sisa pestisida bisa membunuh bakteri yang terkandung  dalam Bioboost.


Cara Kerja


Pupuk ini adalah liquid yang didalamnya ada bakteri yang ditidurkan karena pekat, akan efektif (hidup) jika sudah tercampur air dengan perbandingan 1 : 49. Tidak langsung disiram atau disemprotkan ke tanah, tapi diamkan kira-kira 1/2 jam baru di siram ketanah bukan pohon, untuk tanaman karet atau sawit dengan cara membuat lubang dengan kedalaman 10 cm, dengan jarak 1m dari batang pohon sebanyak 4 titik lubang.


Untuk padi efektif  3 hari sebelum tanam. Tapi untuk penggunaan awal tetap dibutuhkan pupuk kimiawi tapi dengan kadar dikurangi 50% dari penggunaan biasanya dan di berikan setelah 3 - 5 hari setelah pemberian Bioboost.


LAKUKAN PENYEMPROTAN BIOBOOST 3 HARI SEBELUM TANAM


Di butuhkan 6 lt / ha untuk tahap awal dengan masa panen 10 hari lebih cepat. Dan penggunaan pupuk kimia tetap di berikan dengan pengurangan 50% dari biasanya untuk proses memuliahan unsur hara dalam tanah. Untuk karet dan kelapa sawit di butuhkan 3lt / ha per 3 bulan sekali, yang biasanya jam 9 pagi pohon karet sudah tidak meneteskan getah, tapi s/d jam 10.30 masih meneteskan getah dengan tambahan per batang pohon 1 kg x 500 batang pohon / ha.

Untuk kelapa sawit sama seperti karet, menurut pemilik kebun sawit mitra K-Link, setelah menggunakan Pupuk hayati Bioboost hasil panen lebih baik dan meningkat sawit buahnya lebih tebal dan tidak melalui proses masir dan penggunaan Pupuk lebih irit dengan selisih pemakaian lebih jauh.

Cara kerja bakteri ini  sangat sederhana dan bisa dianalogikan untuk bisa di pahami oleh para petani.
Manusia memerlukan makanan dan makanan itu ada yang bisa langsung di makan dan ada pula yang harus di masak terlebih dahulu agar bisa di cerna dan di manfaatkan oleh tubuh. Nah untuk tanah pun begitu adanya, tidak semua akar bisa menyerap langsung nutrisi yang ada dalam tanah ada beberapa kandungan zat dalam tanah yang harus dimasak dulu agar bisa diserap nutrisinya oleh akar tanaman, jadi bakteri lah yang berperan sebagai juru masak tersebut yang terkandung dalam Pupuk Hayati Bioboost.

Tidak menutup kemungkinan bahwa bakteri di dalam tanah ada yang mati ketika bercampur di dalam tanah, maka per 3 bulan sekali perlu pengulangan untuk pemberiannya.
  1. Aplikasi pupuk hayati Bioboost tidak boleh dicampurkan secara langsung atau bersamaan dengan pupuk kimia atau pestisida.
  2. Lakukan pemupukan Bioboost lebih dulu 3 s/d 5 hari sebelum pemupukan kimia.
  3. Pupuk hayati Bioboost yang sudah dibuka kemasannya masih bisa di simpan untuk digunakan untuk periode pemupukan berikutnya selama belum tercampur dengan air.

No comments:

Post a Comment

Designed By Ayo Bertanam