PENCETAKAN IKAN NILA NIRWANA 2 (NILA RAS WANAYASA KEDUA)
Setelah berhasil merilis Ikan Nila Nirwana pada Tahun 2006, Balai Pengembangan Benih Ikan Air Tawar (BPBIAT) Wanayasa terus menerus melakukan pemuliaan Ikan Nila Nirwana dan telah bergabung dalam Jejaring Pemuliaan Ikan pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sebagai bentuk tanggungjawab serta kepedulian dalam penyediaan induk unggul ikan nila.
Berdasarkan data pengujian genetic gain yang telah dilakukan (F4, F5, F6), performa ikan tersebut menunjukan laju peningkatan yang cukup baik dengan hasil ditunjukan pada table dibawah ini:
Hasil uji genetic gain F4, F5 dan F6 menunjukan terdapat perbaikan/peningkatan kualitas genetic ikan Nila Nirwana F6 terhadap F4 dalam segi bobotnya. Yaitu sebesar 15,08% dan dengan ditunjang ketersediaan induk/calon induk yang ada pada saat ini di BPBIAT Wanayasa serta dalam rangka pencapaian target Industrialisasi Perikanan, maka pada tahun 2011 BPBIAT Wanayasa telah berhasil merilis “IKAN NILA NIRWANA 2”.
Program seleksi yang dilaksanakan adalah metode Seleksi Famili (Gambar 1), mengacu pada Protokol P.02 Pemuliaan Ikan Nila yang diterbitkan oleh Pusat Pengembangan Induk Ikan Nila Nasional (PPIINN) Tahun 2010.
Tahapan kegiatan untuk setiap generasi dilakukan dengan tahapan kerja sebagai berikut:
1. Menyiapkan sejumlah 30 Famili dari koleksi yang ada.
2. Mengkondisikan induk Ikan Nila Nirwana yang akan diseleksi agar dapat memijah secara bersamaan.
3. Memijahkan sebanyak 5 pasang induk untuk masing-masing famili hasil persilangan yang baru.
4. Mengamati secara periodic untuk menandai pasangan-pasangan yang memijah.
5. Benih ikan dari pasangan setiap famili yang memijah pada hari yang sama digabung dan diambil secara acak sebanyak 500 ekor untuk dipelihara lebih lanjut.
6. Pendederan benih ikan dilakukan dalam hapa berukuran 5 x 2 x 1,5 m2 di kolam sampai dapat dibedakan antara jantan dan betina secara morfologis (umur 4 bulan).
7. Kelompok Ikan Nila Nirwana jantan dan kelompok Ikan Nila Nirwana betina ditimbang dan diukur (panjang baku, tinggi badan dan panjang kepala) satu persatu.
8. Kemudian dipilih 20 ekor betina terbesar dan 20 ekor jantan terbesar dan selanjutnya ditaging serta dilakukan pencatatan.
9. Setiap famili hasil seleksi dipelihara secara terpisah antara jantan dan betina sampai siap dipijahkan untuk pelaksanaan seleksi generasi berikutnya.
Upaya lebih lanjut dari kegiatan pemuliaan Ikan Nila Nirwana 2 adalah pemanfaatan hasil kegiatan yang berupa benih calon induk dan calon induk unggul yang selanjutnya akan didistribusikan kepada petani/UPR.
PUSAT PENGEMBANGAN NILA NIRWANA (PPNN) WANAYASA
Pusat Pengembangan Nila Nirwana (PPNN) Wanayasa terbentuk pada 06 Juni 2011, merupakan sub organisasi yang berada dibawah UPTD Balai Pengembangan Benih Ikan Air Tawar (BPBIAT) Wanayasa, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat yang bergerak dalam produksi benih calon induk dan calon induk Ikan Nila Nirwana.
Pada tanggal 30 Desember 2011 Pusat Pengembangan Nila Nirwana (PPNN) Wanayasa lulus sertifikasi SNI ISO 9001:2008 mengenai manajemen mutu, yang dikeluarkan oleh LSSM AQSys dengan Nomor : AQSys-001-2011.