google.com, pub-5491574035592832, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Breaking News

Saturday, July 7, 2018

Ternak Itik : Panduan Mudah Bagi Pemula

ternak itik di sawah


Ternak Itik Bagi Pemula,

Saat ini banyak petani yang lebih memilih berternak ayam daripada ternak itik, karena ternak ayam sudah banyak perusahaan yang memfasilitasi berbagai kebutuhannya terutama ayam jenis broiler. Padahal ternak itik terbilang mudah dan bisa dilakukan dengan sederhana dan tradisional, karena memelihara itik hampir sama dengan memelihara ayam.

Ternak itik memiliki banyak keuntungan. Daging itik bernilai gizi yang tinggi. Rasanya pun enak dan menimbulkan selera makan. Telur itik, juga bernilai gizi yang tinggi. Putih telur untuk menguatkan tulang-tulang, dan kuning telur banyak mengandung kalori dan protein. Bulu itik dapat dibuat sapu, alat melukis, bunga tiruan dan kerajinan tangan lainnya yang tentunya juga bisa menambah penghasilan keluarga.

Memilih Bibit

Yang harus diperhatikan dalam bibit untuk ternak itik yaitu, terlebih dahulu pilihlah bibit yang baik dari telur atau dari induknya. Telur yang baik langsung tenggelam bila dimasukkan ke dalam air. Induk itik yang baik ialah yang gemuk, gesit dan matanya tajam serta jernih.

Kandang Itik

Kandang untuk ternak itik sebaiknya dibuat terpisah jauh dari rumah, karena kotoran itik dapat mengandung bibit penyakit dan baunya memualkan. Sebaiknya dibuat pada tempat yang cukup mendapat sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi, baik bagi kesehatan dan membunuh benih penyakit. Lantai kandang harus dijaga agar tetap kering dan bersih.

Makanan Itik

Mengenai makanan itik bisa menggunakan yang ada di sekitar kita seperti padi, jagung, kacang, ubi kayu, ubi rambat dan rumput yang muda. Belalang, siput dan keong perusak tanam-tanaman juga bisa menjadi makanan itik. Kalau keadaan mengizinkan, baik juga itik itu dilepas ke sawah atau ke sungai. Itik diberi makan dua kali sehari, agar badannya gemuk dan bertelur setiap hari.

Penyakit Itik

Ada 3 macam penyakit itik, ialah penyakit usus hitam atau keracunan. Tanda-tandanya, kotoran itik encer dan putih. Kedua, penyakit dingin. Itik itu malas makan dan sayapnya turun. Ketiga, penyakit bubul. Tanda-tandanya Nampak pada kaki itik yang membengkak. Pada dasarnya, ketiga macam penyakit itu dapat dihindarkan dengan menjaga kebersihan makanan dan kandangnya. Jika ada itik yang sakit, hubungilah petugas Dinas Peternakan.

Kolam Itik

Galilah lubang di dekat kandang itik. Luas kolam kira-kira dapa memuat sejumlah itik yang kita pelihara berenang dengan bebasnya. Setengah dari dasar kolam, dalamnya 50 cm dan yang setengah lagi dalamnya 1 meter. Supaya lebih aman, kandang dan kolam itu dikelilingi pagar. 

No comments:

Post a Comment

Designed By Ayo Bertanam