Dalam pembasahan kali ini, sahabat petani akan memaparkan Cara Ternak Lele Di Kolam Terpal Secara Intensif. Kegiatan pembesaran lele di kolam terpal hampir sama dengan
di kolam semen, baca juga Teknik Pembesaran Lele Secara Intensif Di Lahan Sempit. Secara umum kegiatan pembesaran lele di kolam terpal adalah
sebagai berikut.
Persiapan Kolam Terpal
- Pencucian dinding dan dasar kolam terpal. Caranya dengan menggosok dinding dan dasar terpal menggunkan gabus busa.
- Pengeringan dasar kolam terpal. Tujuannya untuk membasmi hama dan penyakit ikan.
- Pemupukan kolam. Tujuannya untuk menumbuhkan dan menyediakan pakan alami untuk benih lele. Pupuk yang digunakan pupuk kandang yaitu kotoran ayam atau puyuh dengan dosis 250-500 gram/m2. Pemberian pupuk kandang dilakukan dengan cara dionggokkan di kolam menggunakan karung.
- Pengisian air kolam. Menghidupkan pompa air atau pompa diesel. Pengisian air kolam dilakukan hingga ketinggian air mencapai 40-50 cm dan dibiarkan selama 5-7 hari agar ditumbuhi pakan alami untuk pakan benih lele.
Penebaran Benih
Penebaran benih lele dilakukan
secara hati-hati agar lele tidak stres. Padat penebaran benih lele di kolam
terpal yaitu antara 150-200 ekor/m3 air.
Pemberian Pakan
Tahapan dan metode pemberian
pakan di kolam terpal sama dengan di kolam semen. Pakan awal benih lele di
kolam yaitu pakan pelet berbentuk tepung dengan kandungan protein minimal 40%.
selanjutnya lele diberi pakan pelet berbentuk butiran kecil dengan kandungan
protein minimal 38%. Setelah ukuran benih lele agak besar sampai panen,
pemberian pakan dilanjutkan berupa pelet berbentuk butiran dengan kandungan
protein minimal 31%. Metode pemberian pakan pada pembesaran lele secara
intensif yaitu metode ad-libithium. Pemberian pakan yang diberikan secara bertahap
dalam jumlah banyak dan dihentikan setelah lele mulai kenyang. Jadwal waktu
pemberian pakan pada pembesaran lele secara intensif yaitu pada pagi jam 08.00,
siang jam 13.00, sore jam 17.00 dan malam jam 21.00 WIB.
Pengelolaan Air Di Kolam Terpal
Kegiatan pengelolaan air di kolam
terpal sama dengan di kolam semen. Secara berkala 2-3 minggu sekali dilakukan
penggantian air kolam. Tujuannya untuk membuang sisa-sisa pakan, kotoran dan
amoniak yang menumpuk di dasar kolam karena menjadi sumber penyakit. Penggantian
air kolam juga dilakukan bila kualitas airnya sudah menurun. Cirinya bau air
kolam mulai menyengat, warna air kolam berubah menjadi hitam dan tingkat
kekeruhan yang berlebihan. Disamping itu, aktivitas ikan juga menjadi berubah,
mulai dari kurangnya nafsu makan hingga berhenti makan.
Panen
Panen dilakukan setelah lele
mencapai ukuran konsumsi yaitu 8-12 ekor/kg. Hentikan pemberian pakan 24 jam
sebelum dilakukan pemanenan. Tujuannya agar lele tidak mengeluarkan kotoran
saat diangkut.
No comments:
Post a Comment