google.com, pub-5491574035592832, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Breaking News

Wednesday, June 20, 2018

Teknik Budidaya Ikan Mas Secara Sederhana dan Tradisional


Pembibitan

  1. Untuk memilih induk, pilihlah ikan yang sudah tua. Cirinya : perut besar dan tidak banyak bergerak.
  2. Pisahkan induk jantan dan betina selama + 4 hari.
  3. Keringkan kolam selama 4 - 6 hari dan pasang saluran air pemasukan dan pengeluaran air.
  4. Setelah kolam kering, aliri air setinggi 75 cm, pasnaglah kakaban yang terbuat dari ijuk atau serabut kelapa yang dijepit bambu dibagian tengahnya : letakkan + 10 cm dibawah permukaan air.
  5. Masukkan induk jantan dan betina ke kolam agar terjadi pemijahan (kawin).
  6. Hasil pemijahan berupa telur ikan akan menempel pada kakaban. Keesokan harinya pindahkan kakaban ke kolam penetasan, yaitu kolam ukuran 2m X 0,5m dengan ketinggian air 20 cm sehingga dasar kolam dapat terkena sinar matahari.
  7. Setelah telur menetas, kakaban diambil dan benihnya dipindahkan ke kolam pemeliharaan.




Pemeliharaan

  1. Siapkan kolam dengan dasar beton.
  2. Usahakan air kolam mengalir (berganti setiap saat).
  3. Kolam dibuat miring ke arah pintu pembuangan air.
  4. Usahakan sumber air jernih, karena dapat merangsang selera makan ikan mas.
  5. Usahakan kolam tetap terbuka, sehingga matahari dapat menyinari kolam.
  6. Penebaran benih pada jam 06-07 pagi atau 05-06 sore, agar suhu air rendah.
  7. Kepadatan benih 2-3 kg/meter kolam.


Pemberian Makanan

  1. Pada saat penetasan tidak perlu diberi makan.
  2. Setelah berumur 10 hari, ikan diberi makan bekatul yang dicampur dengan ikan teri yang digiling dan jagung giling (atau pelet).
  3. Induk diberi makan 2 kali sehari, pagi dan sore.
  4. Pemberian makanan diperkirakan tidak terlalu kenyang.


Masa Panen

Panen ikan mas dapat dilaksanakan setelah dilakukan pemeliharaan selama + 6 bulan. Panen dilakukan dengan cara pengeringan kolam atau penangkapan dengan jaring.



No comments:

Post a Comment

Designed By Ayo Bertanam