Bagi
yang hidup di kampung dan memiliki banyak waktu luang, memelihara domba bisa
menjadi pilihan untuk menambah penghasilan keluarga. Memelihara domba terbilang
lebih mudah dibanding dengan memelihara kambing. Misalnya dalam mencari pakan
domba, lebih mudah daripada kambing karena pakan domba tidak perlu apik seperti
kambing. Makanan dan penyakit pada domba tak banyak berbeda dengan kambing.
Hal
penting yang harus diperhatikan dalam memelihara domba yaitu, kandang, makanan,
penyakit, perkawinan dan pembibitannya. Kandang domba hampir sama dengan
kandang kambing. Ada yang berkolong dan ada yang tidak berkolong. Pada kandang
yang berkolong sebaiknya dibuatkan lubang dibawahnya. Ukurannya cukup untuk
menampung kotoran domba dan sisa makanannya. Kotoran itu diambil kalau lubang
sudah penuh. Sampah dan kotoran itu dapat digunakan untuk pupuk. Lebih sempurna
lagi kalau kandang itu dilengkapi dengan halaman. Ini perlu agar domba itu
dapat bebas. Akan tetapi domba jantan dan domba betina harus dipisah, tidak boleh
dicampur dalam satu kandang dan sebaiknya kandang domba dibuat berpetak-petak.
Domba jantan dan domba betina baru disatukan apabila domba betina itu sudah
tiba masa birahinya. Kandang domba sebaiknya selalu dibersihkan dan dombanya
dimandikan seminggu sekali agar bulunya tebal dan mengkilap.
Perkawinan Domba
Masa
birahi domba betina selang 17 hari. Lama masa birahi itu hanya satu hari. Pada
saat itulah domba dikawinkan. Umur domba yang sudah pantas untuk dikawinkan
yaitu antara umur 10 sampai 12 bulan.
Keuntungan Memelihara Domba
Tujuan
utama memelihara domba tidak lain adalah untuk menghasilkan domba yang gemuk
dan sehat agar mendapatkan daging yang banyak dan berkualitas. Tapi tidak hanya
mendapatkan daging domba, keuntungan lainnya adalah kulit domba merupakan bahan
pakaian yang sangat berguna dan harganya juga mahal. Domba yang sudah tua
dipotong dan kulitnya diambil. Kulit domba disamak setelah daging dan bulunya
diambil. Cara penyamakkan kulit bergantung pada bahan yang dipakai. Ada kulit
yang disamak dengan air tawas, ada yang dengan khrom dan ada pula dengan lemak.
Menyamak kulit dengan khrom menghasilkan kulit yang sangat kuat. Kulit yang
disamak dengan lemak menghasilkan kulit gosok dan kulit kuat. Kulit sangat
banyak kegunaannya. Dari kulit dapat dibuat sepatu, tas, ikat pinggang, jaket
dan lain sebagainya.
No comments:
Post a Comment