Persiapan
- Buat kolam ikan dari beton dengan ukuran 4 x 6 x 1 m untuk kolam bertelur.
- Isilah kolam dengan lumpur gagang dan lumut untuk tempat bertelur ikan.
- Siapkan kolam ukuran 2 x 1 x 0,5 m untuk kolam benih.
- Ambil telur ikan dari kolam bertelur, pindahkan ke kolam pembenihan.
- Ikan yang telah berumur 3 minggu akan memiliki panjang + 2-3 cm.
- Pindahkan benih ikan ke kolam pemeliharaan.
- Pisahkan ikan mujair dalam kolam tersendiri, karena ikan mujair suka memakan ikan dan telur ikan sendiri.
Penebaran Benih
- Setelah ikan berumur 21 hari, pindahkan ke kolam pemeliharaan.
- Kepadatan lebih berisi 50 benih.
Pemeliharaan
- Pemeliharaan ikan mujair sangat mudah, tidak seperti ikan mas.
- Pemeliharaan ikan mujair dapat dilakukan di sawah (sistem tumpang sari) atau danau, yang penting cukup tersedia zat asam, sehingga sering dijumpai ikan mujair beriringan sedang menghirup udara segar.
- Untuk kepadatan pemeliharaan setiap 1,5 m bisa berisi + 20 ekor ikan mujair dengan panjang 8 - 10 cm.
- Untuk pemberian makan, dapat ditaburkan konsentrat 521 atau 534 atau dapat membuat sendiri dari bahan bekatul ditambah ikan asin giling dan jagung belah.
- Sebagai makanan tambahan (hijauan) dapat berupa : daun kangkung, bayam yang dicacah atau bangkai ayam atau itik yang dibakar terlebih dahulu.
Panen
Panen
dilakukan dengan cara pengeringan kolam setelah ikan berumur 4 - 6 bulan. Ikan
mujair yang sudah berumur 3,5 bulan sudah bisa bertelur sebanyak 60 butir.
Bentuk telur panjang 0,5 mm, lonjong berwarna kekuning-kuningan.
No comments:
Post a Comment