Pengolahan Tanah
Tanah dicangkul
lebih dahulu sampai gembur dan dibentuk menjadi bedengan. Lebar bedengan,
umumnya 70 - 100 cm. Di sekeliling bedengan itu dibuat parit yang dapat
digunakan untuk mengalirkan air hujan. Parit ini sangat perlu supaya tanah
tidak lembab pada waktu hujan. Disamping itu perlu disiapkan tempat untuk
penyemaian benih tomat. Untuk itu sebaiknya dibuatkan bak diisi tanah yang
subur.
Penyemaian Benih
Ambil sebuah
peti kecil dari kayu atau sebuah kaleng yang dilubangi bagian bawahnya. Isilah
tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang. Setelah itu biji tomat yang
telah tua dikeringkan dengan panas matahari disebarkan merata. Peti atau kaleng
itu disirami setiap hari. Tanahnya selalu dalam keadaan basah, tetapi tidak digenangi
air.
Kalau
kebun yang akan ditanami cukup luas, perlu dibuat pesemaian. Tanah untuk
pesemaian dipacul sampai gembur. Kemudian dicampur dengan pupuk kandang. Biji
disebarkan pada barisan-barisan. Jarak antara barisan 5 cm. Tanah pesemaian
harus dijaga agar selalu lembab. Setelah bibit berumur 2 minggu, pindahkanlah
ke bumbung yang dibuat dari daun pisang. Ketika mencabut bibit itu haruslah
berhati-hati, agar akarnya jangan rusak.
Penanaman Bibit
Bibit
yang telah dicabut dari persemaian itu ditanam pada tanah bedengan. Jarak tanam
tomat 45 cm sampai 60 cm. untuk setiap tanaman tomat disediakan tonggak/ajir
dari bambu yang panjangnya 1 ¼ m. gunanya untuk menopang dan tempat tomat
merambat. Hal ini sangat perlu agar buahnya nanti tidak kena tanah. Bila tomat
menyentuh tanah, buah itu akan cepat busuk. Oleh karena itu setelah tanaman
tomat mencapai tinggi 25 cm, tonggak/ajir segera dipasang.
Pemupukan
Tiap
lubang tanam diberi 0,5 sampai 1 kg pupuk kandang. Pemupukan dengan pupuk
kandang dilakukan + 1 bulan sebelum bibit ditanam. Selain pupuk kandang
dapat juga diberi pupuk buatan ZA, DS dan ZK. Perbandingannya 2 : 3 : 1
sebanyak 20 gram setiap tanaman. Pemupukan pertama dilakukan 2 minggu setelah
ditanam. Pemupukan kedua dilakukan 2 sampai 3 minggu setelah pemupukan pertama.
Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan bersamaan dengan waktu penyiangan. Sekali
seminggu tanaman disemprot dengan insektisida untuk memberantas hama yang
menggangu tanaman itu.
Pemeliharaan
Rumput-rumput
yang mengganggu harus dibuang. Tanah di sekeliling tanaman tomat dijaga agar
selalu gembur. Dengan demikian peredaran udara di dalam tanah berjalan baik.
Kalau tanaman telah mencapai tinggi 25 cm, diikatkan pada tonggak/ajir yang
terbuat dari belahan bamboo. Tinggi tonggak/ajir 1 ½ sampai 2 m. bila telah
berumur kira-kira 2 bulan tanaman itu dipangkas. Tinggalkanlah 1 sampai 2
cabang utama saja. Tunas-tunas liar dibuang.
Makasih pak, wawasan ane jadi lebih terbuka.
ReplyDelete